Serang – pada hari Senin tanggal 5 September 2023 Jasa Raharja Cabang Banten menyerahkan santunan meninggal dunia kepada ahliwaris korban kecelakaan lalulintas yang terjadi pada hari Jumat, 2 September 2023 Jln. Raya Tambak – Pamarayan, tepatnya di Kp. Keroh, Ds. Malabar, Kec.Bandung, Kabupaten Serang, Banten. Setelah kecelakaan tragis ini, korban sempat dirawat di Puskesmas, namun sayangnya, korban telah meninggal dunia.
Korban adalah seorang pria berusia 69 tahun sebagai pengendara sebuah sepeda motor Honda Scoopy sebelum terjadi kecelakaan berjalan dari arah Pamarayan menuju Tambak tiba ditempat kejadian pada saat mendahului kendaraan sepeda motor lain dari sebelah kanan secara bersamaan dari arah berlawanan berjalan Kendaraan sepeda motor yang di kendarai seorang pemuda Sehinga terjadi tabrakan dan terjatuh. Akibat kejadian tersebut kedua pengendara dan yang di bonceng Kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka dan kedua kendaraan mendapat kerusakan.
” Kami berharap agar tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, semoga diberikan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.” Patra Manggala Petugas Mobile Service Jasa Raharja Cabang Banten menjelaskan.
Pada hari ini, Patra Manggala sebagai perwakilan dari PT Jasa Raharja Banten, secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris korban di rumah duka. Dalam kesempatan ini Patra menyatakan “Kami segenap petugas Jasa Raharja Banten mengucapkan belasungkawa yang sedalamnya atas kecelakaan yang terjadi dan kami pun turut mendoakan semoga korban mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya” Senin tanggal 4 September 2023.
“PT Jasa Raharja Banten turut berduka cita yang mendalam atas kehilangan korban kecelakaan lalu lintas adalah kejadian yang selalu mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu taat berlalu lintas, mengikuti aturan, dan berkendara dengan kehati-hatian demi mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengancam nyawa.” tutup Patra.