Tangsel, Kabarreformasi.com – Masyarakat Tangerang Selatan patut berbangga karena digelarnya Parade Budaya Nasional dan Internasional di wilayahnya. Hal ini menunjukkan Tangerang Selatan menjadi representasi kota dengan beragam kekayaan budaya di dalamnya.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat melepas Parade Budaya Nasional dan Internasional yang diselenggarakan di Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (20/08).
“Parade budaya ini merupakan representasi dari masyarakat Tangsel, dari 1,4 juta jiwa lebih di Tangsel hampir semua suku bangsa Indonesia ada di Tangsel.” ucap Benyamin.
Apalagi parade ini diikuti oleh 50 kontingen. Dimana lima kontingen berasal dari negara sahabat, yakni Korea, Filipina, India, Timor Leste dan Sri Lanka.
Oleh karenanya, momentum ini kata Benyamin diharapkan dapat semakin menambah kekayaan budaya dan kekayaan kultural masyarakat Tangerang Selatan.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Parade Budaya Nasional dan Internasional di Kota Tangerang Selatan ini menunjukan keragaman budaya yang ada di Tangerang Selatan.
“Menunjukkan kekayaan Kota Tangerang Selatan yang heterogen sekali. Perbedaan justru menjadi pemersatu kita,” ucapnya.
Dikatakan olehnya, parade budaya sebagai bagian dalam mempersatukan masyarakat Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Indonesia bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Apalagi menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
“Parade budaya perlu terus dikembangkan dengan dialog-dialog yang semakin merekatkan akan lebih menuju pada perdamaian dan menuju bahagia,” ujarnya. (Rth)