CIPUTAT, Kabarreformasi.com – International Music and Dance Folklore (IFOLK) Festival 2023 yang digelar di Tangerang Selatan diharapkan menjadi festival budaya yang mempersatukan bangsa.
Pesan itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat menghadiri gala launch IFOLK Fest 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, yang berlangsung di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Rabu (23/08).
“Festival ini memperkenalkan serta melestarikan budaya dari berbagai negara yang berhubungan langsung dengan UNESCO. Hal ini dalam rangka hubungan antar negara melalui Sosial Budaya dan Pariwisata. Ini sebagai pemersatu bangsa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, IFOLK Fest 2023 ini dapat menambah kunjungan wisata asing ke Tangerang Selatan. Artinya, ini sebagai upaya memperkenalkan budaya dan wisata yang ada di Tangerang Selatan kepada wisatawan asing.
“Dari sudut pandang pariwisata, tentu ini sangat menambah kunjungan wisata asing ke tempat kita khususnya di Tangsel. Dalam sudut pandang sosial dan budaya, festival ini menjadi ajang bagi penari dan pemusik dari berbagai negara yang memiliki sosial budaya yang berbeda,” tuturnya.
“Dan ini menjadi kekayaan intelektual serta bagian kehidupan,” tambahnya.
Ia juga berharap dengan IFOLK Fest 2023 ini generasi muda dapat mengembangkan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu. Dan menurutnya, budaya itu dapat mempersatukan perbedaan yang terjadi.
“Saya berharap ini bisa dilakukan setiap tahun. Harapan saya kepada generasi muda, kenali budaya kita yang hidup sejak jaman dulu. Dengan ada nya budaya, mampu mempersatukan perbedaan yang disatukan oleh budaya. Indonesia esensinya disitu, jangan hanya kenal budaya luar negeri tapi gakenal sama budaya sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Ellen Hutabarat menyampaikan bahwa IFOLK Fest 2023 sebagai festial Non-profit dengan tujuan memperkenalkan kelestarian budaya serta pertunjukkan budaya dengan kerjasama bersama berbagai negara di dunia.
“Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dengan IOV (International Organization Folk Art) lembaga non-pemerintah dan non-profit dibawah UNESCO). Ini bertujuan untuk memperkenalkan kelestarian budaya dan pertunjukan,” tuturnya.
Tak hanya itu, peserta yang mengikuti IFOLK Fest 2023 ini dari 5 negara, yaitu India, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste, Sri Lanka.
“IFOLK Fest 2023 diikuti oleh 5 negara, yaitu India, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste dan Sri Lanka. Kegiatan mereka antara lain parade budaya, perform di beberapa tempat, citytour memperkenalkan budaya di Tangerang Selatan, dan desa wisata,” tutupnya. (Rth)