Serang, Kabarreformasi.com – Aksi Unjuk rasa (Unras) yang digelar Koalisi Abal-Abal (Asal Bukan AL) pada hari Senin kemarin lusa di depan pintu gerbang gedung DPRD Banten. kini dilanjutkan kembali di tempat yang sama, Kamis (14/9/23).
Hal itu dilakukan karena pada aksi Unras sebelumnya tidak ada respon dari anggota DPRD Banten. Maka dari itu koalisi Abal – Abal (Asal Bukan Al) terus pantang menyerah untuk kembali melakukan manufer dengan kembali turun aksi Unras lagi. Namun, aksi Unras yang ini berbeda tidak berorasi, hanya dengan berdiam di dalam tenda yang berdiri di depan pintu gerbang gedung DPR Banten.
Massa aksi Koalisi Abal-Abal merasa kecewa dengan Ketua DPRD Banten Andra Soni yang merupakan kader partai Gerindra karena merasa tidak diakomodir dalam menyampaikan aspirasinya.
Menurut Delly Suhendar, Koordinator Koalisi Abal-Abal (Asal Bukan AL) mengungkapkan akan melayangkan surat audiensi ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Audiensi terkait kader Gerindra yang menjadi Ketua DPRD Banten tidak mengakomodir aspirasi masyarakat.
“Ketua DPRD Banten itu kan dari Partai Gerindra. Artinya, apakah sikap Ketua DPRD itu juga mencerminkan sikap atau kebijakan Partai Gerindra. Kalau tidak, kenapa bisa Gerindra Banten punya kebijakan berbeda?,” kata Delly disela-sela aksi unjuk rasa lanjutan di depan gedung DPRD Banten.
Sementara itu, ketika awak media menghubungi melalui chat Whats’App kepada Ketua DPRD Banten Andra Soni sampai berita ini diterbitkan belum juga ada respon jawaban. (One)