Jakarta Utara, Kabarreformasi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara terus menggencarkan penghijauan lingkungan. Kali ini sebanyak 10 pohon Tabebuya Merah Muda ditanam di kawasan Jalan Pelabuhan Ratu, RW 11, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, penanaman pohon ini menjadi upaya meningkatkan penghijauan, kualitas udara, dan resapan udara.
“Kegiatan hari ini implementasi program Jumat Menanam. Pemkot Jakarta Utara juga sudah merencanakan penanaman pohon pelindung rutin di tiap kecamatan,” ujarnya, Jumat (2/7).
Ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta masyarakat memanfaatkan musim hujan ini untuk melakukan penanaman pohon pelindung maupun produktif. Sebab, menanam di musim kemarau tantangannya akan lebih sulit.
“Musim hujan ini bagus untuk kegiatan menanam. Menanam tidak hanya di lahan luas, di dalam pot atau secara hidroponik juga bisa,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung menambahkan, Jumat Menanam rutin diadakan di setiap kecamatan.
“Kali ini kita menanam pohon pelindung jenis Tabebuya Merah Muda sebanyak 10 pohon dengan rata-rata ketinggian dua sampai tiga meter,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam periode Januari 2025 hingga saat ini sudah ditanam sebanyak 200 pohon pelindung berbagai jenis seperti, Tabebuya, Pulai, Ketapang, dan lainnya. Penanaman dilakukan di area terbuka dan lahan kosong.
“Pohon yang kita tanam ini nantinya bisa tumbuh lebih dari tujuh meter. Tentunya ini sangat bagus untuk penghijauan, resapan udara, dan penyerapan polusi udara,” bebernya.
Ia menambahkan kegiatan penanaman ini melibatkan sekitar 30 personel terdiri dari unsur kecamatan, kelurahan, Satgas Hijau, dan Sudin Perhubungan.
Christian berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar melakukan hal serupa di lingkungannya masing-masing.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut karena target kami menanam 700 pohon selama 100 hari,” tandasnya. (Red)