Kota Tangerang, Kabarreformasi.com – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menciptakan lingkungan yang hijau, bersih dan nyaman. Tentunya perlu turut serta melibatkan berbagai pihak, salah satunya masyarakat Kota Tangerang. Untuk itu, Pemkot Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gencarkan program Kampung Iklim (Proklim) agar dapat tersebar di 104 Kelurahan berjalan secara konsisten.
Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program berlingkup Nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian, menuturkan sejak sosialiasi digelar pada tahun 2019, tercatat Kota Tangerang telah memiliki 412 RW kampung iklim dari 104 Kelurahan. Dimana mereka juga berhasil meraih prestasi hingga tingkat Nasional.
“Kami melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat terkait program kampung iklim ini, seperti pemberian bibit tanaman, bagaimana pengolahan sampah yang benar, serta penerapan 3R (reduce, reuse, recycle), dan tentunya ini harus atas kesadaran masyarakat sekitar,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui penerapan konsep 3S, yakni Sedekah Sampah dengan memilah dan pengolahan sampah organik dan anorganik, Sedekah Oksigen melalui penanaman pohon, tutupan lahan, dan pembibitan, serta Sedekah Air lewat pembuatan sumur resapan, lubang biopori, dan sumur injeksi.
Lanjutnya, Tihar mengajak kampung lainnya untuk turut serta menjaga lingkungannya dimulai dari hal kecil, yaitu pemilahan dan pengurangan penggunaan sampah dirumah. “Kita juga terbuka bagi RW yang ingin dibina menjadi kampung iklim bisa mengajukan ke Kelurahannya masing-masing, dan nanti akan kami tindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi serta pembinaan,” ujarnya. (Ratih)