Serang, Kabarreformasi.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan dirinya berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai pemikiran yang menjadi tujuan para penggagas berdirinya Provinsi Banten. Yakni untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Al Muktabar seusai menghadiri acara Milad Perkumpulan Urang Banten (PUB) ke-6 yang menggagas tema Banten Baru, Banten Bangkit, Banten Juara dan Masyarakat Sejahtera Dalam Bingkai Iman Taqwa yang dilaksanakan di Kantor PUB, Ciracas, Kota Serang, Minggu (29/9/2024).
Al Muktabar mengungkapkan, berbagai aspirasi yang ia terima dari berbagai pihak selalu ia catat dan dibawa ke dalam forum formal Musrembang untuk dilakukan perumusan baik dalam program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Termasuk banyak masukan dari para tokoh, kasepuhan, para pendiri dan senior di PUB ini yang kita jadikan semacam policy brief,” katanya.
Misalnya, kata Al Muktabar, gagasan Banten maju dan Sejahtera. Pemprov Banten saat ini tengah fokus pada penyiapan SDM yang unggul. Salah satu instrumen yang harus diperkuat untuk mencapai itu adalah dunia pendidikan, kesehatan dan infrastruktur atau yang disebut pemenuhan layanan dasar.
“Pendidikan kita sedang fokuskan pada vokasi yang siap kerja. Kesehatan, kita sedang fokus pada penanganan stunting yang progresnya sudah sangat baik, termasuk juga penanganan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, terkait gagasan PUB berkenaan dengan kampung anti rentenir, Pemprov Banten akan mendukung itu. Saat ini, Pemprov sudah menyiapkan lembaga keuangan yakni Bank Banten yang sudah berkembang menjadi lebih baik.
“Melalui pola-pola sistem keuangan yang ada di Bank Banten, diharapkan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Banten dengan mudah dan murah,” pungkas Al Muktabar.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga diberikan lukisan gambar dirinya ketika berkunjung ke Masyarakat Adat Baduy. Lukisan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PUB Taufiqurrahman Ruki kepada Al Muktabar.
Ruki menilai, pemberian lukisan itu sebagai bentuk apresiasi PUB kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang sudah bekerja keras dalam melaksanakan berbagai tujuan dari pendirian Provinsi Banten ini.
“Banyak hal yang sudah dilakukan di masa jabatan Al Muktabar, yang itu dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.
Diungkapkan, PUB berdiri pada 11 September 2018. Tidak lama berselang terjadi musibah bencana alam berupa tsunami yang banyak menelan korban di Anyer sampai Sumur. Banyak perahu nelayan rusak, sehingga waktu itu harga ikan naik luar biasa karena pasokan ikan sedikit. Kemudian ada berbagai macam musibah lagi, banjir di Rangkasbitung.
“Kemudian saya berpikir, apakah keberadaan PUB untuk ini. Dan ternyata sampai sekarang kita masih eksis dengan berbagai kerja-kerja kemanusiaan dan sosial yang itu semua diperuntukkan untuk membantu masyarakat Banten,” ucap Ruki. (Ir)