BANTEN, Kabarreformasi.com – Insan Jasa Raharja, Yuniska Herlina, S.Pd, CHRP, CHRM memberikan tips bagaimana menjadi pribadi kreatif dan kritis bagi mahasiswa dalam program Jasa Raharja Mengajar. Dalam materinya, Yuniska menyampaikan bahwa setiap individu hendaknya mengasah kemampuan berfikir kreatif dan kritis agar dapat bertahan di era globalisasi.
Berfikir kreatif merupaka kemampuan untuk menghasilkan gagasan-gagasan baru dan berguna yang merupakan kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya untuk dapat memecahkan masalah. Pada kesempatan ini, mahasiswa juga diajak berperan serta dalam berbagai games yang melatih kemampuan berfikir kreatif.
Hal ini tentunya diimbangi dengan kemampuan dalam berfikir kritis yaitu kemampuan untuk menganalisa dan mengevaluasi ide, solusi atau alternatif yang baru untuk mendapatkan yang terbaik dari semua yang ada. Dengan memahami kemampuan ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan kreativitas masing-masing guna menunjang kehidupan di masa mendatang.
Pada kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi mengenai tugas pokok Jasa Raharja sebagai lembaga yang diberikan amanah oleh negara untuk melaksanakan Undang-Undang No. 33 dan 34 Tahun 1964. Jasa Raharja berperan penting dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja juga fokus terhadap safety campaign sebagai upaya utuk melakukan pencegahan kecelakaan agar dapat mengurangi tingkat dan fatalitas kecelakaan. Di luar hal tersebut, adanya Program Jasa Raharja Mengajar merupakan bentuk kepedulian Jasa Raharja terhadap peningkatan kompetensi generasi muda untuk persiapan memasuki dunia kerja serta diharapkan mahasiswa sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
Semoga kedepannya Jasa Raharja akan terus memberikan pengetahuan kepada mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi di wilayah Banten. Kegiatan ini diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif dalam edukasi dan pengembangan generasi muda, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. (Ir)