Tangerang, Kabarreformasi.com – USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh menggelar Workshop Penyusunan dan Pemaparan Rencana Kegiatan Tahun (RKT) Tahun Ketiga. Program USAID IUWASH Tangguh merupakan proyek lima tahun untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman.
Selain itu, mempercepat perilaku higiene di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang berketahanan iklim. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten dan Kota di Tangerang dengan USAID IUWASH Tangguh dalam menyusun rencana kegiatan pembangunan untuk satu tahun yang akan datang serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu tahun terakhir.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, menjelaskan, USAID IUWASH Tangguh memberikan bantuan berupa pendampingan dalam penyusunan RKT dan implementasi teknis lapangan terkait peningkatan akses air minum dan sanitasi aman agar target perencanaan bisa terpenuhi.
“Saat ini capaian Kabupaten Tangerang terkait air minum layak telah memasuki 96,95% dengan target 100% sedangkan air minum aman 20,55% dengan target 19,02% dan untuk sanitasi layak sudah mencapai 98,28% dengan target nasional 100% sedangkan sanitasi aman ada di 1% (dari SPALDT dan SPALDS yang terolah di IPLT) dengan target nasional 15%,” ujarnya di JHL Solitaire Gading Serpong, Selasa (05/09/2023).
Ujang Sudiartono menegaskan, perencanaan air bersih dan sanitasi aman akan tercapai dengan adanya sinergitas lintas sektor serta sosialisai dan edukasi terhadap masyarakat yang harus ditingkatkan. Dengan kolaborasi ini, Bappeda berharap perencanaan tersebut bisa terstruktur sehingga pencapaiannya terealisasikan sesuai target yang ditentukan.
“Kami terus berusaha dalam mengedukasi masyarakat karena bantuan secara fisik tidak akan berjalan lancar jika tidak didampingi dengan bantuan nonfisik atau bisa kita sebut human touch,” jelasnya.
Setelah perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan memaparkan Rencana Kegiatan Tahun (RKT) satu persatu, beberapa perwakilan dari tim teknis Kementrian atau lembaga program USAID IUWASH Tangguh turut memberikan tanggapan serta evaluasi untuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
Regional Manager USAID Doddy Suparta berharap dengan adanya kegiatan ini masing-masing Pemerintah daerah bisa mandiri dan berkesinambungan dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman dengan sumber daya yang berkelanjutan.
“Saya berharap terlaksananya kegiatan ini Pemerintah Daerah dapat menerima feedback dari Pemerintah Pusat terkait draft RKT yang telah disusun agar dapat diinternalisasikan dan singkron dengan dokumen perencanaan yang ada di daerah yang berkontribusi,” ujarnya.
Sebagai Informasi kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini mulai dari Senin (4/9/2023) hingga Selasa (5/9/2023) dihadiri oleh Kementerian PUPR Direktorat Air Minum, Kementerian PUPR Direktorat Sanitasi, Kementrian Kesehatan, Kemendagri SUPD II dan Kementrian PPN/ Bappenas. (Hjr)