BANDUNG, Kabarreformasi.com – Tak hanya sekedar ikut Acara Garden Gathering yang digelar Badan Pengurus Wilayah (BPW) Building Engineers Association (BEA) Jawa Barat.
Namun, Deden salah seorang member BEA juga sangat beruntung dapat doorprize dan membawa pulang sebuah sepeda motor.
Pasalnya, pada acara yang digelar di Bumi Sangkuriang Jl. Kiputih No.12, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung tersebut pihak panitia menyediakan beragam doorprize menarik.
Deden mengaku merasa senang dan bersyukur karena mendapatkan sepeda motor baru seharga Rp.16 Juta tersebut.
Deden merupakan member BPW BEA Jabar sekaligus sebagai Ahli Engineering di Hotel Sari Ater Kamboti Bandung menerima sepeda motor secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Sunardi Direktur PT. Tigris Primordia Kencana.
“Seneng banget, saya bersyukur dapat sepeda dari acara gathering ini. Harapannya untuk BPW BEA Jabar semoga semakin maju, dan semakin berkembang,” ungkapnya Deden kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Ia menambahkan, lahirnya BEA Indonesia khususnya di BPW Jabar mampu memberikan pengembangan SDM bagi anggotanya.
“Melalui pelatihan – pelatihan yang di selenggarakannya, merupakan kepanjangan tangan yang mensosialisasikan peraturan pemerintah juga memberikan wadah untuk penyalur kebutuhan property disamping pengguna, penyedia alat dan jasa,” tambah Deden.
Dalam kesempatan itu juga terlihat hadir Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Entol Moh Ricky Gustiadi, ATD, SE, MT, yang mewakili Pj Wali Kota Bandung Ir.Bambang Tortoyuliono, M.M.
Secara tertulis, Pj Walikota Bandung menyampaikan pesan yang dibacakan oleh Entol Moh Ricky Gustiadi.
Pj Walikota berharap, BPW BEA Jawa Barat bisa terus mengembangkan soft skill bagi para ahli teknik engineering dalam rangka menghadapi persaingan global.
“Semoga kegiatan ini memberikan pengetahuan bagi ahli teknik gedung se Jawa Barat dan semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya di masa depan,” tulis Bambang.
Pj Wali Kota Bandung Bambang menambahkan, bahwa persaingan profesi dari waktu ke waktu samakin ketat.
“Bukan saja persaingan antar anak bangsa, tetapi juga berkompetisi SDM di seluruh perusahaan antar dunia yang memiliki reputasi global,” ujarnya.
Menurutnya, kompetensi harus terus ditingkatkan karena seiring perkembangan waktu harus mampu menangkap persaingan profesi tersebut.
“Harus bisa menangkap persaingan, profesi kompetensi kini sudah menjadi suatu keharusan karena pekerjaan dilakukan menyangkut keselamatan manusia. Dengan kopetensi yang dimiliki Insya Alloh anggota BEA akan bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan dan kualitas maksimal dalam kinerjanya.” tambah Bambang.
Ia bersyukur, keberadaan BPW BEA Jawa Barat sangat memperhatikan kopetensi profesi.
“Saya sangat bersyukur, BEA memperhatikan masalah kompetensi profesi bagi anggotanya. Banyak manfaat keahlian yang dimiliki anggota BEA, karena banyak pernak-pernik perawatan gedung yang harus dikuasai,” katanya.
Selain pengetahuan tambahan, banyak vendor yang hadir menjadi partnership atau kemitraan terhadap terlaksananya pembangunan gedung.
“Saya yakin, anggota BEA merupakan ahlinya dalam pekerjaan perawatan gedung. Namun, saya ingin mengingatkan dalam kompetensi profesi tidak ada keterampilan pengetahuan yang harus di kuasai tapi juga sikap antusiasme dalam profesinya terutama soft skill dan nilai bisa terus dipupuk,” tambah Bambang.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat sanggup berinteraksi dengan mintra kerja.
“Saya menyarankan kepada semua pihak melakukan soft skill pada anggotanya supaya bisa berkompetisi secara kebaikan dalam menjalankan profesinya,” jelas Bambang.
Selain itu, masih dikatakan Pj Walikota Bandung, pengembangan soft skill bersamaan dengan penguasaan teknik keterampilan, pengetahuan dan perawatan gedung membutuhkan kerjasama banyak pihak.
“Tepatlah Acara Gethering ini mengambil tema ‘Work Together In Harmony’ sebab jika bekerjasama secara harmonis permasalahan yang timbul akan bisa diselesaikan secara baik,” ujar Bambang.
Oleh sebab itu, komunikasi dan sinergi antar pengurus anggota organisasi, mitra asosiasi, pemerintah dan para ahli pembangunan gedung dalam segala level seluruh Indonesia harus diperkuat.
“Sehingga para ahli bangunan di Indonesia bisa memenangkan persaingan para ahli dari negara lain,” pungkasnya.
Ketua BPW BEA Jawa Barat Asep Suherman dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak.
Asep Suherman menambahkan, pada Acara Garden Gathering ini juga melibatkan 62 booth yang menampilkan beragam produk berkualitas terkait pembangunan gedung.
“Kegiatan Garden Gathering ini selain melibatkan seluruh anggota BEA se Jawa Barat juga dihadiri oleh para undangan Engineers dari luar kota seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan wilayah lain,” kata Asep Suherman.
Ia berharap kegiatan Garden Gathering ini selain menjadi ajang silaturahmi juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru.
Dalam acara itu, juga terlihat hadir President PT.PI, PROF. IR. DR. ING Eko Supriyanto iPU.P.H.ENG, sebagai pembicara terkait Pembangunan Gedung Smart (PGS), dan seorang Motivator Agung Fatwa yang mampu membuat para hadirin yang hadir ikut termotivasi.
“Selamat menikmati kegiatan gethering di Bumi Sangkuriang ini bisa menjadi inspirasi dalam menjalankan pekerjaan kelak,” pungkas Asep Suherman. (mG)