Cilegon – Dalam rangka mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilegon menyelenggarakan rangkaian kegiatan Business Development Services (BDS) pada Kamis, 11 September 2025. Acara ini mengusung tema “Digitalisasi UMKM untuk Cilegon Juare” yang mencakup bazar dan seminar.
Bazar UMKM berlangsung di Bale Riung KPP Pratama Cilegon sejak pukul 08.00 WIB dengan melibatkan 37 pelaku UMKM yang memamerkan produk unggulannya. Kepala KPP Pratama Cilegon, Rudianto Gurning, bersama Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin yang hadir mewakili Wali Kota Cilegon, turut membuka kegiatan ini dengan mengunjungi stand UMKM.
Pada sesi seminar yang dilaksanakan di Aula Tirtayasa KPP Pratama Cilegon, sebanyak 43 pelaku UMKM mengikuti materi seputar pengembangan bisnis di era digital. Dalam sambutannya, Rudianto menekankan pentingnya kesiapan UMKM menghadapi transformasi digital.
“Acara ini jadi kesempatan bagi UMKM untuk bisa lebih mudah beradaptasi, siap menghadapi era digital, dan membuka peluang baru untuk memperkuat daya saing,” ujar Rudianto.
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, menambahkan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam penguatan ekonomi daerah.
Seminar dibagi menjadi tiga sesi, yakni:
1. Peningkatan Kompetensi Digital Marketing oleh Direktur PIWKU Laura Irawati.
2. Pengenalan Rumah BUMN dan Aplikasi Naksir UMKM oleh CEO Rumah BUMN Cilegon Wahyudi Syahputra.
3. Pengenalan Aplikasi Coretax dan aturan perpajakan terbaru oleh fungsional penyuluh pajak KPP Pratama Cilegon, Izwari.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara pemateri dan peserta. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas serta memahami kewajiban perpajakan dengan lebih baik. (Trg)