TANAH KARO, SUMUT – Ternyata Penyakit Masyarakat (Pekat) belum sepenuhnya terberantas dan masih butuh kerja keras pihak Alat Penegak Hukum (APH) dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
Baru baru ini Polres Tanah Karo mengamankan Mesin Judi Ikan-Ikan di Berastagi, Polres Karo juga mengamankan diduga pemain dan penjaga, walau pemilik belum diketahui secara pasti, kembali Satreskrim Polres Tanah Karo menggerebek kasus perjudian jenis mesin Tembak ikan-ikan,Selasa (30/09/2025) di Desa Kutagaluh Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Dirilis dari Berita Humas Polres Tanah Karo,dalam penggerebekan tersebut, Polres Karo berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku.
Mereka berinisial FT (21) wiraswasta warga Desa Kutagaluh, IB (32) Wiraswasta warga Kutagaluh dan ELG (39) petani warga desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit meja mesin judi tembak ikan, satu buah chip, serta sejumlah uang tunai yang diduga kuat hasil perjudian.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla melalui Kasat Reskrim, AKP Eriks R., ST, yang memimpin langsung jalannya penggerebekan, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya aktivitas perjudian di lokasi tersebut.
“Begitu mendapat laporan, tim segera bergerak dan melakukan penggerebekan di TKP. Ketiga pelaku beserta barang bukti langsung kami amankan ke Polres Tanah Karo untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Eriks, Rabu(01/10) pagi di Mapolres.
Ia menegaskan bahwa para pelaku akan dijerat dengan Pasal 303 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHPidana tentang tindak pidana perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
AKP Eriks juga menegaskan komitmen Polres Tanah Karo dalam memberantas segala bentuk penyakit masyarakat, khususnya perjudian yang meresahkan warga.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor apabila mengetahui adanya aktivitas perjudian atau tindak pidana lainnya. Identitas pelapor akan kami rahasiakan demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tegasnya.
Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tanah Karo.
Polres Tanah Karo menegaskan perang melawan perjudian tidak akan berhenti dan petugas siap menindak siapa pun yang terlibat tanpa pandang bulu.
(Erianto Perangin-Angin)